Kamis, 24 Mei 2012

Liputan Radar Banten

Emping Banten Tembus Pasar Internasional
By redaksi
Kamis, 29-April-2010, 09:21:03
Send this story to a friend Printable Version


SERANG - CV Naufan Putra yang bergerak di bidang general trading dan supplier sejak tiga tahun lalu rutin mengeskpor emping belinjo ke Arab Saudi dan Korea Selatan.

Emping belinjo yang diekspor adalah hasil produksi sekira 200 kelompok perajin binaan yang berlokasi di Mancak, Waringinkurung, Bojonegara di Kabupaten Serang dan perajin di Kota Cilegon.
“Pekan lalu ekspor ke Korea Selatan sebanyak empat ton emping ceplis. Dalam waktu dekat ini ekspor ke Arab Saudi sebanyak 15 ton dalam kemasan setengah kilogram. Mereknya Emping Belinjo Three Stars dan yang akan datang pakai merek Emping Belinjo Food Island,” ujar Direktur CV Naufan Putra Bahrudin di sela-sela pengepakan emping di ruko perumahan Citra Gading, Cipocok Jaya, Kota Serang, Rabu (28/4).
Bahrudin yang didampingi istri, Mahfudoh, mengungkapkan bahwa pasar ekspor sangat menjanjikan. CV Naufan Putra yang setiap bulan rutin mengeskpor sendiri ke Arab Saudi dan Korea Selatan belum mampu memenuhi seluruh pesanan. “Saya tidak sembarang mengekspor. Emping yang diekspor adalah emping kualitas terbaik. Mitra saya di luar negeri sangat selektif dan tahu emping berkualitas ,” ungkap Bahrudin.
Keterbatasan produksi, lanjut dia, karena berkaitan dengan permodalan. Ia mengaku, selama merintis bisnis emping sejak 1987 hingga menembus pasar ekspor saat ini belum tersentuh bantuan modal perbankan dan perhatian pemerintah.
“Usaha kecil semacam saya, tak dapat modal dari bank karena tidak ada jaminan. Kalau soal kelayakan usaha, boleh dilihat sendiri,” ungkap Bahrudin. Perajin emping binaan, menurutnya, juga belum bisa mandiri dalam permodalan. Untuk memproduksi, ada sebagian yang masih perlu diberikan modal terlebih dahulu.
Selain ke Arab Saudi dan Korea Selatan, lanjut dia, ekspor pernah ke Qatar dan Belanda melalui perusahaan lain. Ekspor melalui perusahaan lain karena keterbatasan izin kepabeanan di negara tujuan.
“Terus terang, izin ekspor di negara tujuan masih sulit. Kalau ada bantuan dari pemerintah, saya senang. Misalnya dibantu dan diperkenalkan ke kedutaan, supaya usaha ini bisa berkembang,” ungkapnya.(yes)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

123 456