Kamis, 24 Mei 2012
Kantor Berita Antara
Emping Banten Tembus Pasar Internasional
Jumat, 19 November 2010 13:13 WIB | Seputar Banten | Dibaca 361 kali
Oleh: Farah Husnul Afiati
Serang (ANTARABanten) - CV Naufan Putera salah satu pengrajin emping di
Kota Serang berhasil menembus pasar internasional dengan mengekspor
empling belinjo ke Arab Saudi dan Korea Selatan.
"Penjualan emping kami sudah memasuki pasar internasional. Negara-negara tujuan ekspor emping belinjo kami yaitu Arab Saudi dan Korea Selatan," kata pemilik usaha Bahrudin di Serang, Jumat.
Bahrudin yang membuka usaha emping malinjo di Cipocok, Serang itu mengatakan, dalam waktu dekat ini juga akan mulai mencoba mengekspor ke Uni Emirat Arab (UEA).
Dia mengatakan, bahan baku yang digunakan 100 persen dari wilayah Banten dan semuanya diperoleh dari lima kecamatan, Cilegon, Ciwandan, Mancak, Waringinkurung, dan Bojonegara.
"Untuk yang dikirim ke Korea Selatan, jenis emping yang kami ekspor yaitu jenis ceplis yang sudah dikemas dengan ukuran 500 gram dengan merek Emping Belinjo Food Island," katanya.
Sedangkan yang diekspor ke Arab Saudi yaitu jenis emping mentah yang sudah dikemas dalam ukuran 500 gram dengan merek Emping Belinjo Three Stars.
Ia menambahkan, setiap bulan minimal 30 ton emping belinjo bisa dihasilkan yang juga dikirimkan ke wilayah Banten, Sumatera Utara, Medan dan Luar Negeri.
"Permintaan emping belinjo paling besar dari Medan, sedangkan luar negeri Arab Saudi menjadi negara yang permintaannya paling tinggi dibandingkan dengan Korea Selatan," katanya menambahkan.
Dalam satu kali ekspor biasanya dikirim menggunakan dua kontainer yang masing-masing berisi 540 kardus seberat sekitar 15 ton ke Arab Saudi dan empat ton ke Korea Selatan.
"Modal awal saya memulai usaha menggunakan uang sendiri. Untuk menambah modal usaha, saya meminjam ke Bank. Ini sebagai upaya menambah jumlah produksi dan memenuhi permintaan," katanya.
Selain diekspor ke Arab Saudi dan Korea Selatan, perusahaan ini juga pernah mengirim ke Thailand dan Belanda melalui jasa perusahaan lain.
"Kenapa saya menggunakan perusahaan lain dalam proses pengiriman ke negara-negara eropa, karena keterbatasan izin kepabeanan yang sulit di negara-negara tujuan," katanya menambahkan.
"Penjualan emping kami sudah memasuki pasar internasional. Negara-negara tujuan ekspor emping belinjo kami yaitu Arab Saudi dan Korea Selatan," kata pemilik usaha Bahrudin di Serang, Jumat.
Bahrudin yang membuka usaha emping malinjo di Cipocok, Serang itu mengatakan, dalam waktu dekat ini juga akan mulai mencoba mengekspor ke Uni Emirat Arab (UEA).
Dia mengatakan, bahan baku yang digunakan 100 persen dari wilayah Banten dan semuanya diperoleh dari lima kecamatan, Cilegon, Ciwandan, Mancak, Waringinkurung, dan Bojonegara.
"Untuk yang dikirim ke Korea Selatan, jenis emping yang kami ekspor yaitu jenis ceplis yang sudah dikemas dengan ukuran 500 gram dengan merek Emping Belinjo Food Island," katanya.
Sedangkan yang diekspor ke Arab Saudi yaitu jenis emping mentah yang sudah dikemas dalam ukuran 500 gram dengan merek Emping Belinjo Three Stars.
Ia menambahkan, setiap bulan minimal 30 ton emping belinjo bisa dihasilkan yang juga dikirimkan ke wilayah Banten, Sumatera Utara, Medan dan Luar Negeri.
"Permintaan emping belinjo paling besar dari Medan, sedangkan luar negeri Arab Saudi menjadi negara yang permintaannya paling tinggi dibandingkan dengan Korea Selatan," katanya menambahkan.
Dalam satu kali ekspor biasanya dikirim menggunakan dua kontainer yang masing-masing berisi 540 kardus seberat sekitar 15 ton ke Arab Saudi dan empat ton ke Korea Selatan.
"Modal awal saya memulai usaha menggunakan uang sendiri. Untuk menambah modal usaha, saya meminjam ke Bank. Ini sebagai upaya menambah jumlah produksi dan memenuhi permintaan," katanya.
Selain diekspor ke Arab Saudi dan Korea Selatan, perusahaan ini juga pernah mengirim ke Thailand dan Belanda melalui jasa perusahaan lain.
"Kenapa saya menggunakan perusahaan lain dalam proses pengiriman ke negara-negara eropa, karena keterbatasan izin kepabeanan yang sulit di negara-negara tujuan," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © 2010
Liputan Radar Banten
Liputan Radar Banten II
Naufan Putra Perluas Ekspor | ||||
By redaksi | ||||
| ||||
| ||||
“Saya dapat order dari suatu perusahaan di Malaysia. Mereka tertarik dengan emping saya dan akhirnya bekerja sama setelah membaca berita di Radar Banten,” ungkap Direktur CV Naufan Putra Bahrudin didampingi istrinya, Mahfudoh, saat pengepakan emping yang siap ekspor di ruko Citra Gading, Cipocok Jaya, Kota Serang, Kamis (22/7). Radar Banten pada 29 April 2010 memberitakan usaha CV Naufan Putra berjudul Emping Banten Tembus Pasar Internasional. “Sejak diberitakan, dapat respons bagus. Pengusaha emping di kita juga ada yang datang dan mengajak kerja sama. Saya siap saja asalkan kualitas empingnya sesuai standar ekspor,” ungkap Bahrudin. Bahrudin mengungkapkan, untuk ekspor ke Malaysia menggunakan kemasan plastik baru ukuran 0,5 kilogram dengan merek Super. Sementara ke Arab Saudi tetap memakai merek Three Stars dan ke negara-negara Jazirah Arab merek Food Island sesuai kesepakatan dengan mitra usaha di negara tujuan ekspor. “Bulan ini kita juga sudah ekspor ke Thailand sebanyak 3 ton dan ke Sudan 2,5 ton. Alhamdulillah, sedikit demi sedikit ada perkembangan,” kata Bahrudin. Ia berharap usaha emping yang dirintisnya sejak puluhan tahun lalu terus berkembang dan mampu menghidupi ratusan perajin emping binaannya di Mancak, Waringinkurung, dan Bojonegara di Kabupaten Serang dan perajin di Kota Cilegon. Saat ini Bahrudin sudah menyiapkan lahan sekira 1.000 m2 di Cipocok Jaya untuk gudang dan tempat pengepakan. (yes) |
Langganan:
Postingan (Atom)